Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 29 Oktober 2012

penjelasan antivirus norton

norton antivirus boxA virus komputer adalah sebuah program yang akan menginstal sendiri pada komputer Anda tanpa persetujuan Anda . Itu bisa datang dari sesuatu yang sudah didownload ke komputer Anda . Komputer Anda juga dapat dengan mudah terinfeksi dari sesuatu yang sederhana seperti belanja online . Program-program kecil ini rumit dan satu-satunya alasan mereka bahkan ada , adalah untuk membuat hal yang lebih sulit bagi Anda . Sulit cukup hanya mencoba untuk mengoperasikan beberapa program . Hal terakhir yang Anda butuhkan adalah sebuah virus komputer membuat komputer Anda hampir mustahil untuk digunakan. 


Komputer Anda bahkan bisa menjadi terinfeksi dari email yang dikirim dari seorang teman pribadi dekat atau relatif. Program-program jahat yang begitu jahat , bahwa mereka akan mengirimkan email diri untuk setiap orang dalam buku alamat Anda . Itu adalah salah satu cara rumit yang mereka menyebarkan diri di internet . Tidak ada komputer yang aman dari ancaman virus . Jika Anda tidak menggunakan program anti virus , maka sistem komputer Anda rentan terhadap serangan . Ada lapisan perak untuk awan abu-abu gelap , dan datang dalam bentuk paket perangkat lunak yang disebut , Norton Antivirus .

Sebuah nama yang dapat Anda percaya
Symantec didirikan pada tahun 1982 . Pada awalnya mereka berfokus pada menciptakan program-program kecerdasan buatan. Mereka telah membuat perangkat lunak komputer sebelum komputer adalah barang rumah tangga. Symantec tahu apa yang dilakukannya dan anti -virus perangkat lunak dapat menjaga komputer Anda bersih .

Melindungi komputer Anda dari beberapa jenis serangan
Komputer Anda tidak hanya akan aman dari ancaman virus , tetapi juga akan terlindung dari jenis lain ancaman seperti : Malware , Spyware , Trojans , Pencuri Password, dan rootkit .

lebih perlindungan
Symantec tidak hanya melindungi komputer rumah , mereka juga menawarkan berbagai anti-virus perangkat lunak untuk lingkungan bisnis dan perusahaan . Lindungi bisnis Anda , file Anda dan merek Anda dengan mengerahkan penghargaan Symantec memenangkan perangkat lunak dalam bisnis Anda .


Selasa, 23 Oktober 2012

Setting Jaringan Warnet Berbasis Windows XP dan ADSL Modem di dalam speede

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
  • MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  • Ram : 1 Ghz
  • Harddisk : 160 GB
  • NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
  • Drive : DVD / CD Writer
  • Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
  • Windows XP SP2
  • Bandwith Controller / Manager
  • Billing System, dll
  • Anti Virus
  • Firewall
  • Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
  • MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
  • Ram : 512 MB
  • Harddisk : 40 Ghz
  • VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
  • Windows XP SP2
  • Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera
  • Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ
  • Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb
  • Adobe Reader (Free)
  • WinZip
  • WinRar
  • Anti Virus (AVG Free Recommended)
  • Winamp (Free)
  • ACD See (Optional)
  • Microsoft Office (Optional)
  • Billing System, dsb
Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.
Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .
Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System
gbr-5.jpg
b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
gbr-6.jpg
c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.
gbr-7.jpg
ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
gbr-8.jpg
iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
gbr-91.jpg
iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
gbr-10.jpg
c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
gbr-11.jpg
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
gbr-12.jpg
2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.
gbr-13.jpg
4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
gbr-14.jpg
Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
gbr-15.jpg
gbr-16.jpg
2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.
gbr-17.jpg
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
gbr-18.jpg
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
gbr-19.jpg
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.
gbr-20.jpg
6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.
gbr-21.jpg
7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
gbr-22.jpg
8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.
gbr-23.jpg
9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
gbr-24.jpg
gbr-25.jpg
Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.

Rabu, 10 Oktober 2012

MEMARTISI HARDISK PADA WINDOWS 7


Bagi sahabat yang menggunakan windows 7, jika ingin mempartisi harddisk  menjadi beberapa partisi tanpa menggunakan software, bisa diikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Klik kanan [computer] > pilih [manage]
  2. Pada jendela “computer management”, pilih [storage] kemudian pilih [disk management].

     
  3. Pada jendela sebelah kanan terlihat jumlah partisi yang telah ada. Kemuian klik kanan pada harddisk yang mau dipartisi. ( Kalau baru terdapat 1 partisi misal C: klik kanan pada partisi C:, kalau sudah ada beberapa partisi “seperti gambar dibawah” dan mau di partisi lagi maka klik kanan pada drive yang mau di partisi lagi ) kemudian pilih [Shrink Volume].
     
  4. Muncul “querying shrink space” dan tunggu sebentar.
  5. Muncul jendela shrink. Disini shobat diminta untuk menentukan volume partisi yang mau dibuat. Isikan saja berapa volume sesuai dengan yang shobat rencanakan. Setelah itu klik [Shrink].
     
  6. Maka akan muncullah partisi baru yang masih belum terformat atau free space ( lihat partisi dengan gambar hijau ). Sampai disini partisi baru masih belum bisa digunakan.
     
  7. Untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada “free space” tadi kemudian pilih [new simple volume].
     
  8. Muncul [New simple volume wizard] > klik [next].
  9. Muncul jendela [specify volume size] > klik [next] lagi
     
  10. Muncul jendela [assign drive letter or path] > klik [next] lagi.
     
  11. Muncul jendela [format partition]. Pada file system pilih saja NTFS, kemudian pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”, kemudian klik [next].
     
  12. muncul jendela completing the new simple volume wizard. Sebelum klik finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan shobat, klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik finish
     
  13. Maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.
     
Untuk mengecek partisi yang baru, cobalah buka windows explorer. Bila prosesnya telah benar maka akan muncul partisi baru sesuai dengan label yang telah shobat buat tadi.